Rabu, 27 Mei 2020

Apa itu ISP (INTERNET SERVICE PROVIDER)


                       https://medium.com/


Internet Service Provider atau lebih dikenal dengan penyelenggara jasa internet adalah perusahaan yang menyelenggarakan jasa sambungan internet dan jasa lainnya yang berhubungan. ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestic maupun internasional sehinga pelangan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan internet global. Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat berupa kabel (modem, sewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun VSAT. Untuk mendapatkan akses internet, sebuah komputer harus menggunakan jasa perusahaan penyedia layanan internet (ISP).
Dengan jasa ini kita bisa mendapatkan jalur internet (online) setelah menghubungkan computer kita dengan computer servernya. Adapun isi dari ISP ini adalah orang dan peralatan-peralatan yang diperlukan untuk memberikan service koneksi internet kepada pelanggan-pelanggannya. Peralatan-peralatan tersebut biasanya berupa server, router, dan lain sebagainya. ISP ini biasanya menerapkan biaya bulanan kepada pelanggan-pelanggannya. Hubungan ini biasanya dibagi menjadi dua kategori, yaitu:
  • Dial-up (“kabel”) : Hubungan dial-up sekarang banyak ditawarkan secara gratis atau dengan harga murah dan membutuhkanpenggunaan kabel telepon biasa.
  • Jalur lebar (“Broadband”) : Hubungan ini dapat berupa non-kabel, internet satelit. Broadband dibandingkan dengan modem memiliki kecepatan yang jauh lebih cepat dan selalu “on”, namun lebih mahal.
Adapun layanan dari ISP ini biasanya dapat dikategorikan menjadi dua bagian yaitu:
  • Dial on demand internet : Contoh layanannya adalah : Telkomnet instant dari Telkom, layanan-layanan dial-up dan ISP yang lain, juga beberapa layanan dari ISP wireless local.
  • Dedicated internet : Contoh layanannya adalah : layanan dari Channel 11, ERA AKSES, Speedy dari Telkom dan layanan-layanan dari ISP wireless local.
Kelebihan dan kekurangan ISP Wire kabel dan ISP Wireless. Sebagai contoh, kita ambil salahsatu ISP Telkom yang sudah sering kita dengar dengan nama speedy.
1. Speedy
Kelebihan :
  • Murah meriah
  • 90% daerah di Indonesia sudah terkover
  • Tidak ada investasi apa-apa (karena semua peralatan dipinjamkan dari Telkom)
  • Dll.
Kekurangan:
  • Lambat
  • Banyak Trauble
  • Tergantung dari bagus-jeleknya saluran telepon di daerah Anda
  • Pelayanan kurang professional
  • Dll
2. Wireless
Kelebihan:
  • Kalau lagi bermasalah biasanya dikasih tahu kemana harus sharenya
  • Cukup cepat kalau lagi tidak hujan
  • Relatip murah (untuk penggunaan computer diatas 5 unit)
  • Pelayanan professional
  • Dll
Kekurangan:
  • Mudah dibajak
  • Kecepatannya bergantung dengan cuaca, kalau lagi hujan kecepatannya kurang
  • Investasi awal mahal (karena ISP tidak meminjamkan tower)
  • Harus pilih-pilih ISP
  • Tergantung jarak lokasi kita ke gelombang terdekat (semakin jauh jaraknya, semakin tinggi tower yang dibangun)
  • Tergantung halngan yang ada disekitar
  • Dll.

Internet Service Provider atau lebih dikenal dengan penyelenggara jasa internet adalah perusahaan yang menyelenggarakan jasa sambungan internet dan jasa lainnya yang berhubungan. ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestic maupun internasional sehinga pelangan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan internet global. Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat berupa kabel (modem, sewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun VSAT. Untuk mendapatkan akses internet, sebuah komputer harus menggunakan jasa perusahaan penyedia layanan internet (ISP).
Dengan jasa ini kita bisa mendapatkan jalur internet (online) setelah menghubungkan computer kita dengan computer servernya. Adapun isi dari ISP ini adalah orang dan peralatan-peralatan yang diperlukan untuk memberikan service koneksi internet kepada pelanggan-pelanggannya. Peralatan-peralatan tersebut biasanya berupa server, router, dan lain sebagainya. ISP ini biasanya menerapkan biaya bulanan kepada pelanggan-pelanggannya. Hubungan ini biasanya dibagi menjadi dua kategori, yaitu:
  • Dial-up (“kabel”) : Hubungan dial-up sekarang banyak ditawarkan secara gratis atau dengan harga murah dan membutuhkanpenggunaan kabel telepon biasa.
  • Jalur lebar (“Broadband”) : Hubungan ini dapat berupa non-kabel, internet satelit. Broadband dibandingkan dengan modem memiliki kecepatan yang jauh lebih cepat dan selalu “on”, namun lebih mahal.
Adapun layanan dari ISP ini biasanya dapat dikategorikan menjadi dua bagian yaitu:
  • Dial on demand internet : Contoh layanannya adalah : Telkomnet instant dari Telkom, layanan-layanan dial-up dan ISP yang lain, juga beberapa layanan dari ISP wireless local.
  • Dedicated internet : Contoh layanannya adalah : layanan dari Channel 11, ERA AKSES, Speedy dari Telkom dan layanan-layanan dari ISP wireless local.
Kelebihan dan kekurangan ISP Wire kabel dan ISP Wireless. Sebagai contoh, kita ambil salahsatu ISP Telkom yang sudah sering kita dengar dengan nama speedy.
1. Speedy
Kelebihan :
  • Murah meriah
  • 90% daerah di Indonesia sudah terkover
  • Tidak ada investasi apa-apa (karena semua peralatan dipinjamkan dari Telkom)
  • Dll.
Kekurangan:
  • Lambat
  • Banyak Trauble
  • Tergantung dari bagus-jeleknya saluran telepon di daerah Anda
  • Pelayanan kurang professional
  • Dll
2. Wireless
Kelebihan:
  • Kalau lagi bermasalah biasanya dikasih tahu kemana harus sharenya
  • Cukup cepat kalau lagi tidak hujan
  • Relatip murah (untuk penggunaan computer diatas 5 unit)
  • Pelayanan professional
  • Dll
Kekurangan:
  • Mudah dibajak
  • Kecepatannya bergantung dengan cuaca, kalau lagi hujan kecepatannya kurang
  • Investasi awal mahal (karena ISP tidak meminjamkan tower)
  • Harus pilih-pilih ISP
  • Tergantung jarak lokasi kita ke gelombang terdekat (semakin jauh jaraknya, semakin tinggi tower yang dibangun)
  • Tergantung halngan yang ada disekitar
  • Dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar